INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya diketahui sudah berhasil menyita puluhan mobil dan ratusan motor hasil pencurian dan penggelapan dari sindikat yang melibatkan oknum TNI.
Polda Metro sendiri menyebar nomor hotline sebagai sarana informasi bagi para korban yang mencari kendaraanya yang pernah hilang.
"Kami sampaikan ke masyarakat khususnya bagi para korban yang merasa kehilangan unit kendaraan nantinya bisa berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya melalui nomor hp 0812842366 atau nomor 08129188904," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Baca Juga: Polres Jember Amankan 84 Motor dari Aksi Balap Liar, Pelaku Disanksi Jalan Kaki Sejauh 5,9 Km
Hotline ini bisa digunakan untuk masyarakat menyampaikan informasi identitas kendaraannya yang hilang. Jika kendaraan masyarakat ditemukan di Polda Metro Jaya, polisi bakal menyerahkan kendaraan tersebut ke korban.
Berkaitan dengan ratusan kendaraan yang baru saja disita oleh Polda Metro Jaya, Wira menyebut pihaknya saat ini baru akan melakukan pendataan berkaitan dengan kendaraan-kendaraan tersebut.
"Untuk data kendaraan nanti kami umumkan lebih lanjut karena sekarang masih tahap inventarisir untuk melakukan pengecekan baik nomor rangka maupun no mesin," ucapnya.
selain itu, penyidik Polda Metro Jaya juga akan berkoodinasi dengan pihak asosiasi untuk berkoordinasi lantaran banyak leasing yang menjadi korban.
"Kami akan melakukan koordinasi dengan asosiasi untuk mengetahui kira-kira kendaraan tersebut diambil dari leasing di mana," kata Wira.
Ratusan Kendaraan Disita
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menyita ratusan motor dan puluhan mobil. Penyitaan ini merupakan hasil dari pengungkapan kasus penipuan dan penggelapan kendaraan.
Ada dua pelaku yang berhasil ditangkap dalam kasus ini. Ada pula tiga prajurit TNI AD yang turut terlibat dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Polda Metro Pamerkan Ratusan Kendaraan Baru Hasil Curian Libatkan Oknum TNI AD, Ada 214 Unit Motor
Sindikat ini bekerja dengan cara menadah motor-motor maupun mobil-mobil baru dari para kreditur. Selanjutnya, kendaraan tersebut akan dikirim ke negara Timor Leste untuk dijual di sana.
Writer: Victor Median
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan