Jumat, 28 JUNI 2024 • 06:20 WIB

Perbedaan Marka Jalan Kuning dan Putih, Wajib Tahu Artinya!

Author

Ilustrasi marka jalan warna putih dan kuning di jalan raya Indonesia

INDOZONE.ID - Di jalan raya Indonesia, seringkali kita melihat marka jalan berwarna kuning dan putih yang menjadi panduan bagi pengendara.

Namun, tahukah kamu bahwa setiap warna marka jalan memiliki makna dan fungsi yang berbeda?

Pada artikel ini, Indozone akan membahas lebih dalam mengenai perbedaan marka jalan kuning dan putih di Indonesia. Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Bedanya Marka Jalan Kuning dan Putih?

Ilustrasi jenis marka jalan (Pixabay)

1. Marka Jalan Kuning

Marka jalan berwarna kuning umumnya digunakan untuk tujuan tertentu, yang berbeda dengan marka jalan putih. Beberapa fungsi marka jalan kuning antara lain:

  • Pembatas Jalur: Marka kuning digunakan sebagai pembatas antarjalur yang sebidang, seperti pada jalan tol atau jalan raya, dengan lalu lintas dua arah yang terpisah.

  • Peringatan Bahaya: Warna kuning sering kali digunakan untuk menandai area-area yang memerlukan perhatian ekstra dari pengemudi, seperti tikungan tajam, jalan turunan yang curam, atau area rawan kecelakaan.

Baca Juga: 6 Tips Aman Mengendarai Motor saat Menghadapi Truk di Jalan Raya 

  • Penanda Zona: Kadang-kadang digunakan untuk menandai zona khusus, seperti zona penyeberangan pejalan kaki atau zona penurunan kecepatan.

Marka jalan kuning sering kali lebih mencolok dibandingkan dengan marka jalan putih, sehingga membantu pengemudi untuk lebih waspada dan mematuhi aturan lalu lintas dengan lebih baik.

Selain itu, marka kuning juga memiliki arti bahwa, apabila jalur tersebut mengalami kerusakan, maka yang bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan ialah pemerintah pusat.

2. Marka Jalan Putih

Sementara itu, marka jalan berwarna putih memiliki fungsi-fungsi yang berbeda, di antaranya:

  • Pembatas Jalur: Marka putih umumnya digunakan untuk memisahkan jalur yang searah, baik pada jalan raya maupun jalan tol.

  • Pembatas Ruang: Digunakan untuk menandai batas antara jalan dan bahu jalan, serta antara jalur lalu lintas dan zona pejalan kaki.

Baca Juga: 7 Tips Aman Mengendarai Motor di Malam Hari, Wajib Simak! 

  • Penanda Arah: Marka putih sering digunakan untuk memberi petunjuk arah pada perpotongan atau simpang jalan.

  • Penanda Lintasan: Pada jalan dengan lalu lintas yang kompleks, seperti di pusat kota, marka putih membantu mengarahkan pengendara agar tidak keluar dari lintasan yang dituju.

Marka jalan berwarna putih juga identik dengan tanda bahwa jalan tersebut ialah jalan Provinsi atau Kabupaten.

Pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara marka jalan kuning dan putih sangat penting untuk keselamatan di jalan raya.

Marka jalan yang diterapkan sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku, membantu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan memperlancar arus kendaraan.

Baca Juga: 10 Tips Aman Mengendarai Motor dengan CC Kecil di Jalan Raya, Wajib Simak! 

Selain itu, kesadaran pengendara untuk menghormati dan mengikuti marka jalan akan membantu menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib bagi semua pengguna jalan, termasuk pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Dengan demikian, perbedaan antara marka jalan kuning dan putih bukan hanya sekadar masalah estetika atau pengaturan lalu lintas, tetapi juga masalah keselamatan dan kenyamanan bagi setiap pengguna jalan.

Semoga artikel ini membantu meningkatkan pemahaman kita bersama tentang pentingnya marka jalan, dalam kehidupan sehari-hari di jalan raya Indonesia.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Konstruksimedia.co.id

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir