INDOZONE.ID - Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menghadapi banjir adalah bagaimana cara menerobos genangan air dengan aman.
Tentu saja, jangan asal nekat karena hal tersebut bisa membahayakan keselamatan kamu dan kendaraan.
Jika kamu terpaksa melewati jalanan yang tergenang banjir, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar perjalanan tetap aman.
Berikut adalah lima cara menerobos banjir dengan mobil yang harus kamu simak sebelum memutuskan untuk melaju di tengah genangan air.
Tips Melewati Banjir dengan Mobil Pribadi yang Aman
1. Periksa Kedalaman Air Sebelum Menerobos
Sebelum memutuskan untuk menerobos genangan banjir, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memeriksa kedalaman air.
Cobalah untuk melihat apakah ada kendaraan lain yang berhasil melewati jalanan tersebut.
Jika air masih berada di bawah level bumper atau roda kendaraan, itu mungkin masih aman untuk dilalui.
Baca Juga: Motor Terendam Banjir? Ini 5 Cara Penting yang Harus Kamu Lakukan, Jangan Disepelekan!
Namun, jika air sudah mencapai setengah dari tinggi ban atau bahkan lebih tinggi, sangat disarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan.
Jika kamu ragu tentang kedalaman air, lebih baik mencari jalur alternatif yang lebih aman.
Ingat, jangan nekat menerobos genangan air yang terlalu tinggi karena bisa menyebabkan kerusakan pada mesin atau sistem kelistrikan mobil.
2. Jaga Kecepatan Mobil Saat Menerobos Banjir
Kecepatan adalah salah satu faktor kunci saat menerobos banjir. Jangan terlalu cepat, tetapi juga jangan terlalu lambat.
Kecepatan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan air masuk ke dalam mesin atau sistem kelistrikan kendaraan, sedangkan kecepatan yang terlalu rendah bisa membuat mobil terjebak dalam genangan air.
Idealnya, jaga kecepatan mobil dalam kisaran 15 hingga 20 km/jam. Kecepatan ini memungkinkan mobil untuk melaju dengan stabil, tanpa memercikkan air ke bagian bawah kendaraan yang bisa merusak sistem mesin atau transmisi.
Selain itu, usahakan untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lain yang juga menerobos banjir, agar tidak terjadi tabrakan atau terjebak di tengah jalan.
3. Jaga RPM Mesin Stabil dan Hindari Menggunakan Gigi Penuh
Saat menghadapi genangan air, jaga agar putaran mesin (RPM) tetap stabil. Jangan terlalu menekan pedal gas agar mesin tidak bekerja terlalu keras.
Menggunakan gigi rendah atau gigi dua lebih disarankan untuk menjaga daya dorong mobil tanpa membuat mesin terlalu bekerja keras.
Hindari menggunakan gigi tinggi, seperti gigi empat atau lima, karena bisa menyebabkan mobil kehilangan tenaga dan terjebak dalam genangan air.
Selain itu, hindari menggunakan gigi penuh karena dapat meningkatkan risiko air masuk ke sistem pembuangan atau transmisi.
Jika mobil mulai terasa berat atau mogok di tengah jalan, jangan mencoba untuk memaksanya melaju.
4. Pilih Jalur yang Lebih Tinggi
Sebelum menerobos banjir, usahakan memilih jalur yang lebih tinggi jika memungkinkan.
Banjir biasanya menggenangi jalanan yang lebih rendah, sehingga memilih jalur yang sedikit lebih tinggi bisa mengurangi risiko mobil terendam.
Baca Juga: Mengenal 5 Fungsi Cairan Ban Tubeless Kendaraan dan Keuntungannya!
Perhatikan jalan di sekitar dan carilah area yang lebih aman atau lebih tinggi untuk dilalui.
Jika terpaksa melewati jalan yang lebih rendah, pastikan untuk memeriksa kedalaman air dengan hati-hati terlebih dahulu.
Selain itu, jika ada kendaraan lain yang lebih dulu melewati jalur tersebut, amati dengan cermat apakah jalur tersebut aman atau tidak.
Mengikuti jejak kendaraan sebelumnya bisa memberi indikasi kedalaman genangan air di area tersebut.
5. Jaga Posisi Mobil Agar Tidak Terjebak di Tengah Banjir
Jika kamu terpaksa harus melewati banjir, pastikan untuk menjaga posisi mobil tetap stabil dan tidak terjebak di tengah genangan air.
Jangan berhenti di tengah banjir atau di area yang tampaknya semakin dalam, karena kendaraan bisa terjebak atau bahkan tenggelam.
Jika kamu merasa mobil mulai kesulitan bergerak atau mengalami penurunan tenaga, segera coba untuk mundur dan cari jalur lain.
Jangan sekali-kali memaksakan mobil untuk terus melaju jika sudah merasa tidak aman, karena itu bisa mengakibatkan mobil mogok atau mengalami kerusakan yang lebih parah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000