Rabu, 23 APRIL 2025 • 09:27 WIB

6 Tanda Helm Harus Segera Diganti, Kamu Harus Tahu!

Author

Ilustrasi helm.

INDOZONE.ID - Helm bukan hanya alat pelindung kepala saat berkendara, tetapi kini juga telah menjadi bagian dari gaya hidup para pengendara motor.

Namun, masih banyak yang belum tahu kapan waktu ganti helm motor. Padahal, helm yang sudah tidak layak pakai, bisa membahayakan keselamatan.

Maka dari itu, penting untuk mengenali ciri-ciri helm yang sudah harus diganti. Berikut penjelasannya.

6 Ciri-ciri Helm Motor Tidak Aman

Ilustrasi helm baru.

1. Masa Pakai Helm Lebih dari 5 Tahun

Salah satu indikator helm motor rusak yang paling umum adalah usianya sudah lebih dari lima tahun.

Helm biasanya dirancang untuk digunakan maksimal selama tiga sampai lima tahun. Setelahnya, struktur pelindungnya akan mulai menurun meski dari luar masih terlihat baik.

Untuk memastikan, cek label tahun pembuatan di bagian dalam helm. Jika helm sudah melewati masa tersebut, berarti kamu sebaiknya mulai mencari pengganti.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Visor Helm Supaya Tetap Kinclong dan Awet: Kamu Harus Tahu!

2. Banyak Goresan dan Retakan

Ciri-ciri helm motor tidak aman lainnya bisa dilihat dari kondisi fisiknya. Jika helm penuh dengan goresan, retakan kecil, atau cat yang mulai mengelupas, ini tandanya helm sudah sering terpapar cuaca ekstrem.

Helm seperti ini sudah tidak mampu memberikan perlindungan maksimal. Jika kaca helm sudah buram, memang bisa diganti. Tapi, kalau kerusakannya menyeluruh, saatnya beli helm motor baru.

3. Busa Bagian Dalam Mengeras

Lapisan busa di dalam helm berfungsi meredam benturan. Seiring waktu, busa ini bisa mengeras karena penggunaan rutin.

Selain mengurangi kenyamanan, busa yang mengeras juga menandakan fungsi pelindung helm sudah tidak maksimal.

Jika kamu merasa kepala cepat pegal atau tidak nyaman saat memakai helm, itu bisa jadi indikator helm motor rusak yang sering tidak disadari.

Baca Juga: Tips Memilih Helm Nyaman dan Aman, Bikin Berkendara Makin Tenang!

Ilustrasi seseorang sedang memakai helm. (REUTERS/Krishna N. Das)

4. Karet Lis Mulai Lepas

Bagian karet lis di sekeliling helm juga punya peran penting. Jika lis sudah kendur atau mulai lepas, itu bisa jadi tanda helm kedaluwarsa karena bahan lem yang menempel sudah kehilangan daya rekat karena paparan panas dan hujan.

Hal ini bisa membuat struktur helm jadi kurang rapat dan mengganggu fungsi perlindungan.

5. Tali Pengait Sudah Tidak Kuat

Ketika bagian pengait helm mulai berkarat atau tali sering lepas dengan sendirinya, ini jelas merupakan ciri-ciri helm motor tidak aman.

Walaupun bisa diikat secara manual, tali yang tidak lagi kukuh sangat berisiko saat terjadi kecelakaan. Dalam kondisi ini, saatnya beli helm motor baru demi keamanan anda.

6. Helm Pernah Terjatuh atau Terlibat Kecelakaan

Jika helm pernah jatuh dari motor atau bahkan terlibat dalam kecelakaan, meskipun tampak baik-baik saja, bisa jadi struktur pelindung di dalamnya sudah melemah.

Benturan seperti ini bisa menurunkan efektivitas helm hingga 80 perseb atau bahkan hanya menyisakan 20 persen kemampuan perlindungan. Ini adalah salah satu indikator helm motor rusak yang paling serius.

Mengetahui kapan waktu ganti helm motor bisa jadi penyelamat nyawa di jalan. Jangan tunggu sampai terjadi kecelakaan baru menyadari, bahwa helm sudah tidak layak pakai. Perhatikan setiap detail kerusakan dan gejala yang muncul.

Jika sudah muncul beberapa tanda seperti yang disebutkan di atas, itu sinyal kuat bahwa saatnya beli helm baru. Ingat, keselamatan selalu lebih penting daripada sekadar gaya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cardosystem, RRI, Amatan, Riderz Planet