Sabtu, 07 JUNI 2025 • 11:40 WIB

Spekulasi Drama Sirkuit: Ledakkan Amarah di Balik Absennya Lance Stroll

Author

Lance Stroll

INDOZONE.ID - Grand Prix Spanyol yang digelar akhir pekan lalu seharusnya menjadi ajang pembuktian bagi tim Formula 1, termasuk Aston Martin.

Namun, sorotan justru tertuju pada drama di luar trek, khususnya terkait absennya pembalap Lance Stroll.

Pengunduran diri Stroll dari balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya secara resmi diumumkan karena nyeri di tangan dan pergelangan tangannya.

Namun, di balik pernyataan tersebut, tersiar kabar yang jauh lebih dramatis, melibatkan amarah dan dugaan kerusakan di garasi tim.

Sebelum balapan, dilansir dari BBC, Lance Stroll merusak peralatan di garasi dan bahkan memaki beberapa mekanik Aston Martin setelah sesi kualifikasi yang mengecewakan.

Kabar ini sontak memicu spekulasi tentang kondisi mental Stroll dan tekanan yang dihadapinya.

Baca Juga: Update Harga Toyota All New Vios Terbaru Tahun 2025: Mobil Sedan Underrated yang Worth It!

Komentator Sky Sports F1, David Croft, menambah bobot pada rumor tersebut. Dalam episode terbaru podcast Sky F1, Croft mengklaim, “Saya memahami bahwa helm terlempar, hingga helm tersebut mungkin rusak, begitu kuatnya hingga menghantam dinding. Ada banyak teriakan dan sumpah serapah juga.”

Pernyataan Croft ini menguatkan dugaan adanya ledakan emosi yang signifikan dari Stroll. Ia bahkan menambahkan, “Lance sudah terbiasa meninju tembok sebelumnya, meskipun tembok pemisah tidak akan menyakitinya. Saya pernah mendengar itu sebelumnya saat ia masih di Aston Martin.”

Dilansir dari Crash, Aston Martin mengakui bahwa frustrasi Stroll di garasi tidak terkait dengan cedera.

Meski demikian, seorang mekanik Aston Martin, Harry Rush, sempat membantah berita BBC saat membalas unggahan di Instagram. Kontradiksi informasi ini menambah misteri di balik insiden tersebut.

Aston Martin merilis pernyataan resmi mengenai absennya Stroll, “Selama enam minggu terakhir Lance mengalami nyeri di tangan dan pergelangan tangannya, yang menurut konsultan medisnya terkait dengan prosedur yang dijalaninya pada tahun 2023. Sebagai hasilnya, tim medisnya telah mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan bertanding besok dan ia akan menjalani prosedur untuk memperbaiki masalah tersebut sebelum fokus pada pemulihannya.”

Baca Juga: Harga Pasaran Honda Vario 125 Old 2013 yang Bisa Kamu Lirik, Cocok Buat Modifikasi Ala Anak Muda!

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa cedera adalah alasan utama absennya Stroll dan telah dipantau selama beberapa waktu. Namun, David Croft secara terang-terangan mempertanyakan validitas klaim ini.

“Saya tidak percaya dengan (klaim bahwa) 'kami telah memantau ini selama enam minggu'," tegas Croft. Ia berargumen bahwa jika cedera ini telah dipantau selama enam minggu dan cukup parah untuk menyebabkan absen, maka tim seharusnya tidak mengizinkan Stroll berkompetisi di kualifikasi."

"Jika mereka telah memantaunya selama enam minggu, maka demi kebaikan tim, mereka tidak akan memasukkan Lance ke dalam mobil saat kualifikasi jika sudah sampai pada titik di mana ia mungkin tidak cukup fit untuk mengikuti balapan. Mereka akan memasukkan Drugovich." ujarnya.

Croft juga menyoroti fakta bahwa Stroll mampu mencatatkan waktu yang membawanya ke P7 di Q1. Ini menunjukkan bahwa ia jelas cukup bugar untuk melaju dengan baik di beberapa tahap selama sesi kualifikasi itu.

Keraguan Croft ini mengarah pada spekulasi bahwa alasan cedera mungkin saja digunakan untuk menutupi insiden yang terjadi di garasi.

Baca Juga: 5 Penyebab Tombol Saklar Motor Tidak Berfungsi yang Perlu Kamu Ketahui

Insiden ini menyoroti tekanan luar biasa yang dihadapi oleh pembalap Formula 1, terutama mereka yang berada di tim yang sedang berjuang atau yang performanya tidak konsisten.

Lance Stroll, putra dari pemilik tim Lawrence Stroll, selalu berada di bawah mikroskop kritik. Performanya sering kali dibandingkan dengan rekan setimnya, Fernando Alonso, yang jauh lebih berpengalaman.

Kualifikasi yang buruk dapat memicu frustrasi yang ekstrim, terutama di sirkuit seperti Barcelona di mana posisi start sangat krusial.

Pelemparan helm dan amarah di garasi, jika benar terjadi, adalah ekspresi dari tekanan mental yang memuncak.

Absennya Lance Stroll di GP Spanyol, yang dibalut dengan alasan cedera, tampaknya memiliki cerita yang lebih kompleks.

Baca Juga: Seberapa Irit Yamaha Gear Ultima 125 dengan Teknologi Blue Core Hybridnya? Cek di Sini!

Klaim dari komentator dan laporan media mengenai insiden amarah di garasi, ditambah dengan keraguan terhadap pernyataan resmi Aston Martin, menciptakan narasi yang menarik.

Terlepas dari kebenaran penuh di balik insiden ini, jelas bahwa tekanan di Formula 1 dapat memicu emosi yang intens, dan setiap tindakan di balik layar dapat menjadi perhatian publik, terutama ketika melibatkan seorang pembalap yang kerap menjadi sorotan.

Apakah ini hanya ledakan emosi sesaat atau indikasi masalah yang lebih dalam?

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Berbagai Sumber