Ilustrasi menambal ban kendaraan. (Freepik)
INDOZONE.ID - Lagi nyetir mobil tiba-tiba ban kempes? Pasti bikin kesal, bukan? Agar tidak kejadian seperti ini lagi, Anda harus pahami tentang jenis tambal ban mobil tubeless yang tahan lama.
Keuntungan dari memakai ban mobil tubeless adalah ban tidak langsung kempes. Masih bisa dipakai untuk beberapa perjalanan. Namun, pastinya bukan perjalanan jauh. Anda bisa pakai untuk mencari tempat tambal ban terdekat.
Supaya kejadian ini tidak terulang, yuk, pahami apa saja jenis tambal ban mobil tubeless yang tahan lama. Biar pengalaman nyetir Anda jadi no worries.
Ilustrasi menambal ban kendaraan. (Freepik)
Agar ban mobil dapat terawat lebih baik setelah mengalami kempes, Anda harus memahami jenis tambal ban mobil tubeless. Berikut jenis tambal ban mobil tubeless umum yang ditemukan.
Baca Juga: Jangan Ngerem! Begini Tips Berkendara Saat Pecah Ban dan Aquaplaning agar Gak Timbulkan Korban
Jenis ini cocok untuk ban mobil yang masih menggunakan ban dalam. Cara memakainya dengan menempelkan potongan karet di bagian ban yang bocor. Lalu, panaskan karet tersebut agar tidak mudah lepas.
Untuk jenis ini, harga yang dibanderol tidak terlalu mahal. Anda hanya perlu merogoh kocek Rp15.000 - Rp30.000 per titik bocor. Namun, pastinya ada harga ada rupa. Untuk jenis ini memang tidak terlalu tahan lama, namun dapat menjadi pertolongan emergensi jika mendesak.
Jenis tambal ban mobil tubeless ini menggunakan cara menambal dengan karet berbentuk payung. Pada bagian bawah terdapat karet dan bagian atas menggunakan bahan seperti karet.
Alat tambah ini dimasukan ke ban yang bocor dengan bantuan angin kompresor. Jangan lupa untuk melepas velg terlebih dulu.
Jika sudah ditambal, maka akan diberi lem khusus dan dilapisi kembali dengan klip panas agar dapat merekat dengan sempurna. Untuk harga, jenis ini berkisar Rp75.000 - Rp150.000 per ban.
Baca Juga: Cara Buat Semir Ban Mobil Sendiri, Pakai Bahan Apa Saja Ya?
Menggunakan karet berwarna merah dan berbentuk seperti cacing. Untuk menambal ban, lebarkan bagian yang bocor dengan alat pengait. Lalu, tutup dengan lem dan tutup lagi dengan karet. Karet dapat digunting menyesuaikan tapak ban.
Cara ini terbilang mudah, sehingga harga dipatok pun tidak mahal, yaitu sekitar Rp20.000 - Rp25.000 per titik bocor. Masa awet jenis tambal ban ini sekitar 4-6 bulan saja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release