Namun, jenis tambal ban ini tidak direkomendasikan untuk dinding ban. Melainkan hanya bisa untuk tapak ban. Sehingga, karena sering dianggap kurang efektif, jenis tambal ban ini jarang digunakan.
Jenis tambal ban ini memakai cara dengan menutup lubang bocor dan tidak merusak lapisan ban. Cara ini dapat menyesuaikan elastisitas ban saat mobil sedang dikendarai.
Untuk jenis tambal ban ini, dianggap lebih baik dari jenisnya karena dianggap lebih efisien dan awet. Namun, cara pengerjaannya membutuhkan waktu lama. Harganya sendiri dipatok sekitar Rp100.000.
Mobil dengan ban tubeless menjadi pilihan utama banyak orang karena kepraktisannya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kejadian ban kempes masih bisa terjadi, dan memiliki peralatan tambal ban yang andal adalah suatu keharusan.
Baca Juga: Jangan Asal, Begini Tips Merotasi Ban Mobil yang Baik dan Benar!
Ilustrasi memilih ban kendaraan. (Freepik)
Anda sudah tahu, kan, jenis-jenis ban tubeless apa saja yang tahan lama? Sekarang yuk, ketahui bagaimana cara memilih ban yang cocok untuk mobil Anda.
Ada beberapa jenis tambal ban yang tersedia di pasaran. Pertama, ada tambal ban yang menggunakan lem, dan kedua, ada tambal ban tanpa lem.
Tambal ban tanpa lem biasanya lebih tahan lama karena tidak ada risiko lem mengering atau kehilangan daya rekatnya seiring waktu.
Pilihlah tambal ban yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi. Bahan karet yang elastis dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dapat membantu memastikan tambalan tetap kuat dan tidak mudah rusak.
Baca Juga: Tingkatkan Taraf Hidup Mitra Driver, Planet Ban Perkuat Kerja Sama Strategis dengan Gojek
Pastikan tambal ban yang Anda pilih memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai dengan jenis kerusakan ban Anda. Tambal yang tepat akan memberikan hasil yang lebih baik dan lebih tahan lama.
Tambal ban dengan teknologi self-vulcanizing memiliki kemampuan untuk menyatukan tambalan dengan ban secara lebih baik. Proses vulkanisasi ini memastikan bahwa tambalan benar-benar menyatu dengan ban, sehingga lebih tahan lama dan dapat menahan tekanan udara dengan baik.
Baca Juga: 7 Cara Merawat Ban Mobil agar Tahan Lama, Bisa Dilakukan Sendiri
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release