INDOZONE.ID - Buat kamu yang baru beli motor baru dari dealer, pasti pernah denger istilah inreyen.
Tapi sebenarnya, apa sih inreyen itu? Kenapa banyak mekanik atau brosur motor baru selalu nyaranin buat melakukan inreyen di awal-awal pemakaian?
Nah, daripada asal-asalan pakai motor baru, yuk kenali dulu pengertian inreyen motor, fungsinya, dan kenapa hal ini penting banget buat usia mesin jangka panjang.
Kali ini Indozone akan bantu kamu pahami kenapa inreyen bukan sekadar mitos, tapi justru bagian penting dari perawatan awal motor baru. Simak selengkapna di bawah ini!
Tampilan Suzuki Burgman Street 125.
Secara sederhana, inreyen adalah proses penyesuaian awal komponen mesin motor baru saat mulai digunakan.
Istilah ini berasal dari bahasa Belanda “inrijden” yang artinya “menjalankan perlahan” atau “mengendarai secara hati-hati”.
Ketika kamu pertama kali membawa pulang motor baru dari dealer, semua komponen dalam mesin seperti piston, silinder, gear transmisi, dan lainnya masih dalam kondisi baru dan belum “menyatu” secara sempurna.
Baca Juga: 5 Alasan Yamaha Fazzio Hybrid Terbaru 2025 Layak Kamu Lirik, Cocok Buat yang Cari Motor Irit!
Proses inreyen inilah yang membantu komponen-komponen tersebut saling menyesuaikan melalui penggunaan secara bertahap.
Biasanya, periode inreyen dilakukan selama 500 km hingga 1.000 km pertama, tergantung jenis dan tipe motor.
Selama masa ini, kamu disarankan untuk mengendarai motor dengan kecepatan rendah hingga sedang, menghindari beban berat, dan tidak memaksakan putaran mesin (rpm) terlalu tinggi.
Banyak yang menganggap inreyen nggak penting, padahal justru fungsi utama inreyen adalah untuk memastikan semua komponen mesin motor bekerja secara optimal dan tahan lama. Berikut beberapa manfaat inreyen yang perlu kamu tahu:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Suzuki Indonesia