Berkendara Aman di Musim Hujan (pexels.com)
INDOZONE.ID - Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pengemudi. Kondisi jalan yang licin dan visibilitas yang rendah, dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Setiap tahunnya, hampir 75% kecelakaan mobil terkait cuaca terjadi di jalan yang basah, dan 47% di antaranya terjadi saat hujan turun.
Dengan kondisi cahaya yang rendah dan permukaan jalan yang licin, berkendara di tengah hujan bisa menjadi salah satu situasi paling sulit dan berbahaya bagi pengemudi.
Menyambut musim hujan, berikut adalah 10 tips untuk membantu kamu tetap aman di jalan basah.
Jika tidak perlu keluar segera, tunda perjalanan atau perjalananmu sampai cuaca membaik. Tidak ada alasan untuk mengambil risiko jika tidak perlu!
Sebelum berkendara di tengah hujan, pastikan lampu depan, lampu belakang, dan wiper kaca mobil berfungsi dengan baik.
Semua ini sangat penting untuk visibilitas yang baik! Periksa juga bahwa ban kamu memiliki tapak yang cukup. Ban botak memiliki daya cengkram yang buruk, bahkan dalam kondisi jalan terbaik.
Tentu akan sangat berbahaya jika berkendara dengan ban botak di jalan yang licin. Jika kamu dapat melihat barusaus atau tapaknya sudah habis, saatnya mengganti ban.
Meskipun selalu penting untuk mengikuti batas kecepatan, kamu sebaiknya berkendara lebih lambat dari biasanya saat hujan.
Pada cuaca basah, memerlukan waktu lebih lama untuk berhenti sepenuhnya. Bahaya hydroplaning juga lebih mungkin terjadi.
Baca Juga: Merawat Motor Saat Musim Hujan: Serba-Serbi Tips untuk Tetap Handal di Jalan
Penting untuk mengurangi kecepatan terutama ketika hujan pertama kali turun, karena hujan segar akan mengeluarkan minyak di jalan dan membuat permukaan semakin licin.
Menggunakan Wiper Kaca saat Berkendara di Musim Hujan (pexels.com)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Clinecollisioncenter.com