INDOZONE.ID - Meski terasa nyaman, penggunaan AC dalam mobil secara terus-menerus ternyata memiliki risiko kesehatan yang sering kali diabaikan.
Berikut beberapa bahayanya:
Sistem AC dapat menyirkulasikan udara yang mengandung polutan seperti asap kendaraan, debu, atau mikroorganisme, yang menyebabkan masalah pernapasan atau alergi jika filter AC tidak dirawat dengan baik.
Baca Juga: Bugatti Veyron: Mengungkap Sejarah Supercar Tercepat dan Terkuat di Dunia
AC yang digunakan terus-menerus mengurangi kelembaban udara, sehingga menyebabkan kulit dan mata menjadi kering, iritasi, dan tidak nyaman.
AC yang kotor atau tidak terawat dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, dan virus. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan atau memperburuk kondisi seperti asma.
Jika sirkulasi udara terjebak di dalam mobil tanpa ventilasi segar, kadar oksigen dapat menurun. Hal ini dapat membuat Anda merasa lemas, sakit kepala, atau bahkan pusing.
Baca Juga: 4 Mobil Listrik di Bawah Rp400 Juta, Cocok untuk Harian
Terlalu lama terpapar suhu dingin di dalam mobil bisa menyebabkan penurunan suhu tubuh secara signifikan, yang mengakibatkan rasa tidak nyaman, kaku otot, dan risiko hipotermia jika terjadi dalam jangka waktu lama.
Paparan udara dingin secara terus-menerus dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus flu atau pilek, terutama jika terjadi perubahan suhu mendadak saat keluar dari mobil.
Penting untuk menjaga kebersihan AC mobil dan tidak menggunakannya secara berlebihan agar kesehatan tetap terjaga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline