Kategori Berita
Media Network
Jumat, 04 APRIL 2025 • 11:35 WIB

Simak Cara Benar Berkendara saat One Way di Jalur Tol, Jangan Sampai Salah!

Ilustrasi one way di jalur tol.

INDOZONE.ID - Para pengendara mobil wajib mengetahui tata cara berkendara di jalur tol saat kebijakan one way sedang diberlakukan. Jika tidak memahami cara berkendaranya, potensi kecelakaan lalu lintas menanti.

Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso memberikan penjelasan mengenai tata cara yang benar saat berkendara di jalur one way. Dimulai dari jalur cepat dan lambat yang berubah.

"Pesan kita untuk nanti masuk ke jalur one way, karena arus lalu lintas itu beda. Kalau jalur one way yang kanan itu lebih lambat, yang untuk mendahului itu adalah jalur sebelah kiri," kata Brigjen Raden kepada wartawan, Jumat (4/4/2025).

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Jadwal Contraflow dan One Way di Tol Jakarta-Cikampek

Brigjen Slamet menyebut, perbedaan jalur cepat dan lambat di jalur one way berkaitan dengan lokasi rest area. Untuk itu, jalur cepat dan lambat pada ruas jalan tol one way berbeda dengan ruas jalan tol saat normal.

"Karena rest area ada kanan kalau jalur one way itu perlu pengetahuan dan pemahaman dari para pengemudi," ucap Slamet.

Selain itu, khusus untuk para pemudik lebaran yang hendak melakukan perjalanan arus balik, Korlantas Polri menghimbau masyarakat agar berkendara dalam posisi yang fit sekaligus dalam kondisi kendaraan yang prima.

"Imbauannya untuk kepada masyarakat yang akan arus balik tetap jaga kesehatan dari kendaraannya, kemudian faktor kesehatan dari masyarakat itu sendiri yang pengemudi harus betul-betul fit," kata Slamet.

Baca Juga: Polri Siapkan Skema Arus Balik Lebaran 2025, One Way dan Contraflow Diterapkan

Korlantas Polri juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak berkendara secara statis di jalur tol tertentu untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Khususnya untuk yang di jalan tol hindari land hooger. Land hooger itu adalah dia berkendara statis di lajur kanan. Nah itu bisa membahayakan diri sendiri maupun membahayakan yang lain," kata Slamet.

"Karena lajur kanan itu dipakai untuk mendahului. Nah sedangkan untuk di jalur one way itu dibalik, jalur kiri yang untuk mendahului itu harus dipahami oleh seluruh masyarakat," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Simak Cara Benar Berkendara saat One Way di Jalur Tol, Jangan Sampai Salah!

Link berhasil disalin!