Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
INDOZONE.ID - Warga Jakarta yang belum bayar pajak kendaraan, siap-siap bakal kena dua jurus Gubernur DKI, Pramono Anung.
Pramono menegaskan Pemerintah DKI Jakarta tidak akan mengadakan program pemutihan pajak.
Sebaliknya, ia mulai bergerak mengejar para penunggak pajak.
Baca Juga: Pemilik Mobil dan Motor di Jakarta yang Gak Bayar Pajak Bakal Dikejar Pramono
Menurut Pramono, kebanyakan yang menunggak pajak justru pemilik kendaraan kedua dan ketiga.
Dia bilang, banyak yang sengaja beli kendaraan tambahan untuk menghindari aturan ganjil genap.
“Kalau diputihkan, nanti justru bikin macet tambah parah,” ujar Pramono saat ditemui di Matraman, Jakarta Timur, dikutip dari Antara, Rabu (30/4/2025).
Baca Juga: Pajak BBM Kendaraan Pribadi di Jakarta Turun Jadi 5 Persen, Ini Alasannya
Dengan alasan itu, Pramono mengeluarkan dua jurus yang sedang disiapkan untuk membuat penunggak pajak kesulitan kabur:
Pramono berharap dalam waktu dekat, sistem barcode bakal diberlakukan di SPBU dan area parkir Jakarta.
Nantinya, mobil yang belum bayar pajak akan langsung terdeteksi.
“Begitu isi bensin atau parkir, barcode-nya akan membaca status pajak kendaraan,” kata dia.
Tak cuma di jalanan kota, Pramono juga mempertimbangkan sistem deteksi di gerbang tol.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara