Jumat, 08 SEPTEMBER 2023 • 10:55 WIB

Mobil Polantas Terobos Rombongan KTT ASEAN, IPW: Kapolri Harus Tegur Keras Dirlantas!

Author

Viral mobil Polisi terobos iring-iringan rombongan tamu KTT ASEAN.
INDOZONE.ID - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegur keras Dirlantas Polda Metro Jaya kombes Pol.M. Latif Usman, atas insiden mobil polantas yang menerobos iring-iringan rombongan KTT ASEAN.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menilai, aksi polantas yang menerobos rombongan KTT ASEAN itu sebagai bentuk Dirlantas tak bisa mengendalikan bawahannya.

"Kapolri harus menegur keras, karena Dirlantas Polda Metro Jaya tidak becus mengendalikan anak buahnya yang menerobos barisan tamu negara dalam KTT ASEAN ke-43," kata Sugeng kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga: Penjelasan Polda Metro soal Viral Mobil Polisi Terobos Iringan Tamu KTT ASEAN

Menurutnya, peristiwa di Kolong Semanggi pada Rabu (6/9/2023) itu, seharusnya tidak terjadi kalau Dirlantas Polda Metro dan seluruh jajarannya mematuhi SOP yang diberlakukan untuk pengamanan KTT ASEAN ke 43.

Sebab, kata Sugeng, jalur peserta delegasi KTT ASEAN harus kosong dan steril, sehingga setiap kendaraan di pertigaan diberhentikan.

Dia menyebut hal ini telah disampaikan Tim Komunikasi Dan Media KTT Ke-43 ASEAN 2023 bernomor: 03/SP/TKM-ASEAN2023/INA/8/2023 tentang Korlantas Polri Siapkan Pengawalan rute delegasi KTT ke-43 ASEAN 2023.

"Oleh sebab itu, IPW meminta kepada Kapolri untuk mengusut masuknya mobil patroli dari Polda Metro Jaya yang menerobos jalur rombongan delegasi Laos dan menegur Keras Dirlantas Polda Metro Jaya," kata Sugeng.

Baca Juga: Viral Mobil Polisi Terobos Iringan Pengawalan KTT, Sampai Diteriaki Bahasa Kasar Oleh Sesama Polisi

Selain itu, dia juga mendesak agar pengemudi mobil polantas yang menerobos iring-iringan rombongan KTT ASEAN itu ikut diberi sanksi.

Sugeng menyebut pengemudi mobil polantas tersebut bersikap arogan dengan menerabas SOP yang ada.

"Hal ini sangat memalukan Indonesia di dunia internasional karena viralnya peristiwa tersebut tayang di dunia maya dan menurunkan citra Polri di masyarakat," tambah Sugeng.

Insiden mobil polantas yang menerobos iring-iringan rombongan KTT ASEAN itu sempat viral di media sosial, hingga menuai sorotan dari netizen.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: