INDOZONE.ID - Musim hujan sering kali menjadi tantangan bagi para pengemudi. Kondisi jalan yang licin dan visibilitas yang rendah, dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Setiap tahunnya, hampir 75% kecelakaan mobil terkait cuaca terjadi di jalan yang basah, dan 47% di antaranya terjadi saat hujan turun.
Dengan kondisi cahaya yang rendah dan permukaan jalan yang licin, berkendara di tengah hujan bisa menjadi salah satu situasi paling sulit dan berbahaya bagi pengemudi.
Menyambut musim hujan, berikut adalah 10 tips untuk membantu kamu tetap aman di jalan basah.
1. Tunggu Cuaca Membaik
Jika tidak perlu keluar segera, tunda perjalanan atau perjalananmu sampai cuaca membaik. Tidak ada alasan untuk mengambil risiko jika tidak perlu!
2. Pastikan Peralatan Mobil Berfungsi Baik
Sebelum berkendara di tengah hujan, pastikan lampu depan, lampu belakang, dan wiper kaca mobil berfungsi dengan baik.
Semua ini sangat penting untuk visibilitas yang baik! Periksa juga bahwa ban kamu memiliki tapak yang cukup. Ban botak memiliki daya cengkram yang buruk, bahkan dalam kondisi jalan terbaik.
Tentu akan sangat berbahaya jika berkendara dengan ban botak di jalan yang licin. Jika kamu dapat melihat barusaus atau tapaknya sudah habis, saatnya mengganti ban.
3. Berkendara dengan Kecepatan Rendah
Meskipun selalu penting untuk mengikuti batas kecepatan, kamu sebaiknya berkendara lebih lambat dari biasanya saat hujan.
Pada cuaca basah, memerlukan waktu lebih lama untuk berhenti sepenuhnya. Bahaya hydroplaning juga lebih mungkin terjadi.
Baca Juga: Merawat Motor Saat Musim Hujan: Serba-Serbi Tips untuk Tetap Handal di Jalan
Penting untuk mengurangi kecepatan terutama ketika hujan pertama kali turun, karena hujan segar akan mengeluarkan minyak di jalan dan membuat permukaan semakin licin.
4. Gunakan Wiper Kaca
Mungkin terlihat seperti hal yang wajar untuk menggunakan wiper kaca, tetapi tidak jarang pengemudi lupa untuk mengaktifkannya saat hujan ringan.
Wiper kaca seharusnya membersihkan tetesan air hujan dari kaca dalam satu sapuan tanpa meninggalkan goresan. Jika tidak, atau kamu mendengar suara menggosok, saatnya untuk menggantinya.
Jika hujan deras atau badai akan datang, pertimbangkan untuk menggunakan produk penghalau air di kaca depan mobilmu.
5. Nyalakan Lampu Kepala
Jika wiper kaca mobilmu aktif, lampu kepala juga seharusnya menyala, bahkan jika hanya hujan gerimis.
Lampu kepala akan secara signifikan meningkatkan visibilitas dan memudahkan kendaraan lain melihat mobilmu.
6. Jaga Jarak dari Mobil Lain
Karena reaksi dan waktu pengereman mobilmu lebih lama dalam kondisi basah, kamu sebaiknya selalu menggandakan jarak di antara kendaraanmu dan yang di depan.
Ini juga akan membantu Anda menghindari air yang dipancarkan ke kaca depan oleh kendaraan yang lebih besar, yang dapat memengaruhi visibilitasmu.
7. Hindari Pengereman Mendadak atau Berat
Pengereman perlahan dan bertahap adalah yang terbaik saat hujan. Ketika kamu mendekati titik henti, lepaskan kaki dari pedal gas lebih awal dari biasanya ketika kamu bersiap-siap untuk melambat, memungkinkan mobilmu meluncur.
Kemudian, beri rem secara perlahan dan bertahap. Hindari menggunakan kontrol kecepatan, agar kamu tetap lebih terhubung dengan pengereman dan percepatan kendaraanmu.
8. Awasi Genangan Air
Mengemudi melalui genangan air meningkatkan risiko hydroplaning. Kondisi ini terjadi ketika ban kehilangan daya cengkram, dan mobilmu meluncur di permukaan air daripada permukaan jalan—dan ini bisa sangat berbahaya.
Baca Juga: Lagi Musim Hujan, Ini 5 Tips Berkendara Aman dari Risiko Kecelakaan
Jika aman, cobalah untuk menghindari daerah di mana air mengumpul dengan mengganti jalur atau mengemudi mengelilinginya.
9. Lepaskan Gas Jika Hydroplaning Terjadi
Hydroplaning adalah salah satu alasan paling umum terjadinya kecelakaan mobil karena menyebabkan kehilangan kontrol.
Jika mobilmu mulai hydroplaning, tetap tenang. Lepaskan kaki dari pedal gas, dan arahkan kemudi ke arah yang kamu inginkan. Jangan membuat belokan tiba-tiba atau menekan rem dengan keras, karena ini dapat membuatmu kehilangan kendali lebih banyak atas kendaraanmu.
10. Beri Ventilasi Kendaraanmu
Cuaca hujan meningkatkan kelembapan di dalam mobil. Itulah sebabnya kaca menjadi berkabut.
Menggunakan defroster akan membantu mengurangi kelembapan, tetapi kamu dapat membantu membersihkan kabut dengan lebih cepat dan efisien dengan membuka sedikit jendela.
Musim hujan mungkin menjadi tantangan di jalan, namun dengan menerapkan tips keamanan ini, kamu dapat tetap aman dan terhindar dari risiko kecelakaan.
Ingatlah untuk selalu mengurangi kecepatan, menyalakan lampu kepala, dan menjaga jarak aman.
Meskipun upayamu untuk berkendara aman, kecelakaan masih bisa terjadi. Jadi, tetap hati-hati ya!
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Clinecollisioncenter.com