INDOZONE.ID - Baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) semakin sering digunakan dalam mobil listrik, karena beberapa kelebihan, seperti umur panjang dan lebih aman terhadap panas.
Namun, di balik semua tu ada beberapa kekurangan Baterai LFP yang penting untuk diketahui:
1. Kapasitas Penyimpanan Energi
Baterai LFP menyimpan energi lebih sedikit per kilogram dibandingkan dengan jenis baterai lain seperti NMC (Nickel Manganese Cobalt).
Ini berarti mobil yang menggunakan baterai LFP mungkin memiliki jarak tempuh yang lebih pendek sebelum perlu diisi ulang.
2. Kinerja di Cuaca Dingin
Baterai LFP tidak berfungsi dengan baik dalam suhu dingin. Saat cuaca dingin, baterai ini bisa kehilangan sebagian besar kemampuannya untuk menyimpan energi sehingga mobil bisa kehilangan jarak tempuh yang signifikan.
3. Biaya Pembuatan
Meskipun bahan baku untuk baterai LFP lebih murah, biaya pembuatan bisa lebih tinggi karena membutuhkan desain yang lebih rumit untuk mengatasi kelemahan dalam kapasitas penyimpanan energi.
4. Daya yang Dihasilkan
Baterai LFP menghasilkan tegangan yang lebih rendah dibandingkan baterai lain. Ini berarti daya yang dihasilkan kurang, terutama jika mobil membutuhkan tenaga besar dalam waktu singkat.
Meskipun baterai LFP memiliki kelebihan seperti lebih tahan lama dan aman, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan, terutama jika tinggal di daerah dingin atau membutuhkan kendaraan dengan daya dan jarak tempuh yang tinggi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BBC Science Focus