Selasa, 12 NOVEMBER 2024 • 14:20 WIB

5 Penyebab Rem Blong pada Kendaraan, Wajib Perhatikan Kondisi Ini

Author

Rem blong dalam kendaraan adalah situasi yang sangat penting untuk diwaspadai, mengingat setiap tahunnya insiden ini menyebabkan kecelakaan. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Sistem pengereman adalah salah satu komponen paling penting pada kendaraan, baik motor maupun mobil. Fungsinya jelas, yakni untuk memastikan kendaraan berhenti dengan aman ketika dibutuhkan.

Namun, seringkali kita tidak menyadari bahwa rem blong atau pengereman yang tidak efektif bisa terjadi pada kendaraan kita.

Rem blong adalah kondisi di mana sistem pengereman gagal bekerja secara optimal, dan hal ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Dalam artikel ini, Indozone akan membahas penyebab rem blong pada kendaraan yang wajib kamu perhatikan agar tetap bisa berkendara dengan aman.

Penyebab Umum Rem Blong pada Kendaraan

1. Kekurangan atau Kebocoran Cairan Rem

Ilustrasi Mengisi Minyak Rem Mobil

Salah satu penyebab utama rem blong adalah kurangnya cairan rem. Cairan rem berfungsi untuk menghantarkan tekanan dari pedal rem ke komponen-komponen pengereman, seperti kampas rem dan cakram atau tromol.

Jika cairan rem berkurang atau habis, sistem pengereman tidak akan dapat bekerja dengan baik, dan bahkan bisa menyebabkan rem gagal total. 

Penyebab umum kekurangan cairan rem bisa berasal dari kebocoran pada sistem rem.

Jika ada kebocoran pada selang rem atau seal rem, cairan rem bisa keluar dan menyebabkan tekanan rem berkurang.

Hal ini dapat menyebabkan pengereman yang tidak responsif atau rem yang tidak bisa digunakan sama sekali.

2. Kampas Rem Aus atau Terlalu Tipis

Pemanasan berlebih pada kampas rem sering terjadi akibat penggunaan yang intensif dapat mengakibatkan rem blong. (freepik.com)

Kampas rem adalah komponen yang berfungsi untuk mencengkram cakram atau tromol agar kendaraan bisa berhenti. Seiring waktu dan penggunaan, kampas rem akan mengalami keausan.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Minyak Rem pada Motor dan Jenisnya, Wajib Simak! 

Kampas rem yang sudah tipis atau aus, bisa mengurangi daya cengkramnya terhadap cakram atau tromol, yang pada akhirnya membuat pengereman menjadi tidak efektif.

Dalam beberapa kasus, kampas rem yang sudah aus total dapat menyebabkan rem blong karena sistem pengereman tidak bisa bekerja dengan maksimal.

3. Panas Berlebih pada Sistem Rem (Overheating)

Rem blong dalam kendaraan adalah situasi yang sangat penting untuk diwaspadai, mengingat setiap tahunnya insiden ini menyebabkan kecelakaan. (freepik.com)

Sistem pengereman yang terlalu sering digunakan dalam waktu singkat, terutama di jalan menurun atau dalam kondisi lalu lintas yang padat, bisa mengalami overheating atau panas berlebih.

Ketika rem digunakan secara berlebihan, terutama untuk menghentikan kendaraan dalam waktu singkat, suhu rem akan meningkat pesat.

Jika suhu rem terlalu tinggi, cairan rem bisa mendidih atau bahkan kehilangan kemampuan untuk mengalir dengan baik.

Ini akan mengurangi efektivitas pengereman atau bahkan menyebabkan rem blong. Hindari penggunaan rem secara berlebihan dan terapkan teknik engine brake saat menuruni bukit atau jalan menurun panjang.

4. Udara Terperangkap dalam Sistem Rem (Bleeding Rem)

Ilustrasi kampas ganda motor matik (INDOZONE/Wilfridus Kolo)

Kehadiran udara di dalam sistem rem bisa menyebabkan kegagalan fungsi rem. Udara yang terperangkap di saluran rem dapat membuat pedal rem terasa empuk atau bahkan tidak responsif sama sekali.

Hal ini sering terjadi setelah sistem rem dibuka, misalnya saat mengganti kampas rem atau mengganti cairan rem.

Udara yang terperangkap dapat mengurangi tekanan yang diperlukan untuk pengereman yang efektif, menyebabkan rem blong atau rem yang tidak bekerja dengan baik.

Lakukan proses bleeding rem secara berkala untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam sistem hidrolik rem.

Jika kamu tidak yakin cara melakukannya, lebih baik bawa kendaraan ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik profesional.

5. Kerusakan pada Komponen Sistem Pengereman

Ilustrasi Pedal Gas dan Rem Mobil Matic

Komponen sistem pengereman seperti cakram rem, kaliper, master rem, dan selang rem, harus berfungsi dengan baik agar rem bekerja dengan optimal.

Baca Juga: Perbedaan Rem Cakram dan Tromol, Lebih Bagus Mana?

Jika ada salah satu komponen yang rusak atau mengalami keausan yang signifikan, maka sistem pengereman tidak akan berfungsi dengan baik, bahkan bisa menyebabkan rem blong.

Misalnya, cakram yang tergores atau cacat bisa membuat kampas rem tidak dapat mencengkram dengan sempurna.

Begitu juga dengan kaliper yang macet atau selang rem yang bocor, bisa mengurangi efektivitas pengereman.

Lakukan pemeriksaan rutin pada seluruh komponen sistem pengereman, termasuk cakram rem, kaliper, selang rem, dan master rem. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik dan bebas dari kerusakan.

Rem blong adalah masalah serius yang dapat mengancam keselamatan berkendara, baik itu di jalan raya atau di jalanan sepi sekalipun.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk selalu memeriksa dan merawat sistem pengereman kendaraan secara rutin.

Beberapa penyebab utama rem blong, seperti kekurangan cairan rem, kampas rem aus, overheating, udara terperangkap dalam sistem, dan kerusakan pada komponen pengereman, bisa dicegah dengan perawatan yang baik dan rutin.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Auto 2000