Selasa, 05 NOVEMBER 2024 • 10:59 WIB

Mobil Terbang Toyota Sukses Uji Coba Terbang, Siap Ubah Transportasi Perkotaan

Author

Mobil terbang Toyota saat uji coba di Jepang.

INDOZONE.ID - Mobil terbang Toyota sukses menyelesaikan uji terbang pertama yang dilakukan di Jepang.

Mobil terbang tersebut, merupakan hasil kolaborasi Toyota dengan startup atau perusahaan rintisan asal AS, Joby Aviation.

Mobil terbang ini menggunakan teknologi eVTOL (Electric Vertical Take-Off and Landing), yang memungkinkannya lepas landas dan mendarat secara vertikal dengan tenaga listrik.

Baca Juga: 5 Kelebihan Mitsubishi XFORCE Exceed CVT, Varian Termurah dengan Fitur Keselamatan Lengkap

Mobil terbang Toyota uji coba si Jepang.

Prototipe eVTOL dari Joby Aviation ini bisa mencapai kecepatan hingga 320 km/jam.

Tidak hanya cepat, mobil terbang ini juga dirancang lebih senyap dibandingkan helikopter.

Toyota dan Joby Aviation telah melakukan sejumlah uji coba di AS sebelum akhirnya menguji mobil terbang ini di Jepang.

Baca Juga: Harga Toyota Camry Hybrid Terbaru 2024, Sedan Mewah Langganan Mobil Dinas Pejabat!

Toyota bahkan telah menginvestasikan sekitar $500 juta (sekitar Rp7,8 triliun) pada Oktober 2024. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk mengembangkan eVTOL.

Menghemat Waktu, Ubah Gaya Hidup

Menurut Chairman Toyota, Akio Toyoda, mobil terbang ini bisa menghemat waktu perjalanan.

"Perjalanan dari Tokyo yang biasanya empat hingga lima jam, dengan mobil terbang ini hanya membutuhkan sekitar 25 menit," ujarnya.

“Teknologi ini akan mengubah gaya hidup masyarakat,” tambahnya.

Toyota melihat teknologi eVTOL sebagai solusi masa depan untuk transportasi perkotaan.

Langkah Menuju Netralitas Karbon 2050

Proyek ini juga sejalan dengan target Toyota untuk mencapai netralitas karbon pada 2050.

Toyota sebelumnya telah berinvestasi dalam kendaraan udara, namun kolaborasi dengan Joby Aviation ini dinilai sebagai langkah yang sangat menjanjikan.

Joby Aviation, yang berbasis di California, juga dikenal mengoperasikan taksi udara berbahan bakar hidrogen, yang bisa menempuh jarak lebih dari 841 km dalam satu kali pengisian.

Tak hanya ramah lingkungan, taksi udara ini bahkan menghasilkan air sebagai produk sampingan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Japan Times