INDOZONE.ID - Aksesoris kendaraan seringkali menjadi pilihan bagi pemilik kendaraan untuk meningkatkan tampilan atau kenyamanan.
Namun, ada risiko yang terkait dengan pemasangan aksesoris yang tidak benar atau tidak aman.
Salah satu risiko yang paling serius adalah risiko kebakaran. Mari kita telaah lebih lanjut tentang risiko ini dan bagaimana cara menguranginya.
Risiko kebakaran dari aksesoris kendaraan berkaitan dengan penggunaan komponen yang tidak sesuai, atau pemasangan yang tidak benar.
Misalnya, pemasangan lampu tambahan dengan daya yang melebihi kapasitas kelistrikan kendaraan, penggunaan kabel yang tidak tahan panas, atau instalasi yang tidak memperhatikan ventilasi yang cukup, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran.
Ilustrasi Menjepit Aki Mobil. (Freepik)
Salah satu penyebab umum kebakaran adalah overloading sistem listrik kendaraan.
Baca Juga: Pengertian, Manfaat, dan Dampak Fitur Canggih Cruise Control pada Mobil
Pemasangan aksesoris yang membutuhkan daya listrik tambahan tanpa memperhatikan kapasitas sistem listrik kendaraan, dapat menyebabkan panas berlebih dan akhirnya menyebabkan kebakaran.
Komponen lokal (Dok. Agen Pemegang Merek)
Penggunaan aksesoris dengan kualitas rendah atau komponen yang tidak disertifikasi, dapat menyebabkan kegagalan komponen secara mendadak atau memicu korsleting listrik yang berujung pada kebakaran.
Ilustrasi aktivitas di bengkel. (Pexels/Cottonbro)
Pemasangan aksesoris yang tidak benar atau dilakukan secara sembarangan, dapat menyebabkan gesekan atau hubungan yang tidak aman antara komponen, yang pada akhirnya dapat memicu kebakaran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Auto 2000