INDOZONE.ID - Jika motor terendam banjir, ini bisa menjadi masalah besar. Peluang rusak pun makin besar jika motor kamu tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Terendam banjir bisa merusak berbagai komponen motor, mulai dari mesin, sistem kelistrikan, hingga bagian-bagian vital lainnya.
Namun, jangan panik, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan, untuk mengurangi kerusakan dan mengembalikan motor ke kondisi semula.
Berikut adalah langkah penting yang harus kamu lakukan jika motor terendam banjir. Simak selengkapnya di bawah ini!
Motor Terendam Banjir Apa yang Harus Dilakukan?
1. Segera Matikan Mesin dan Lepaskan Kunci Kontak
Jika motor terendam banjir, mesin yang tetap menyala, bisa menyebabkan kerusakan lebih parah, terutama pada komponen elektronik dan sistem kelistrikan motor.
Bahkan, jika motor masih menyala setelah terendam, segeralah matikan untuk mencegah masuknya air ke bagian dalam mesin. Itu dapat mengakibatkan korsleting atau kerusakan permanen.
Jika motor kamu masih dalam kondisi hidup dan terendam, segera lepaskan kunci kontak dan pastikan tidak ada listrik yang mengalir ke sistem motor.
Hal ini untuk menghindari potensi kerusakan yang lebih besar pada komponen elektronik.
2. Taruh di Tempat Aman dan Cek Kondisi Motor
Setelah mematikan mesin dan melepas kunci, langkah selanjutnya adalah mengangkat motor dari genangan air atau banjir. Jika memungkinkan, coba dorong motor keluar dari air secepatnya agar air tidak semakin masuk ke dalam komponen motor.
Setelah motor berhasil diangkat, periksa bagian-bagian, seperti knalpot, rem, dan bagian lainnya untuk memastikan tidak ada air yang tertinggal di bagian vital.
Baca Juga: 5 Penyebab Seal Kruk As Motor Matic Bocor, Sepele tapi Harus Diperhatikan!
Untuk motor yang terendam cukup dalam, penting untuk segera mengecek posisi oli mesin. Air yang masuk ke dalam mesin bisa mencampur oli dengan air, yang bisa merusak komponen internal mesin.
Jika ada keraguan tentang tingkat air yang masuk ke mesin, sebaiknya bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Bersihkan dan Keringkan Komponen yang Terkena Air
Setelah motor diangkat, langkah selanjutnya adalah membersihkan dan mengeringkan komponen motor yang terkena air.
Beberapa bagian, seperti saringan udara, filter oli, dan busi perlu diperiksa dan dibersihkan. Jika filter udara terendam air, ganti dengan yang baru, untuk mencegah kotoran atau air masuk ke dalam sistem mesin.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Kopling yang Irit dan Bandel, Cocok untuk Dipakai Harian!
Untuk komponen kelistrikan, seperti kabel dan konektor, pastikan untuk mengeringkannya dengan hati-hati menggunakan lap kering atau kompresor udara.
Jangan lupa untuk mengecek bagian-bagian yang berpotensi terkorosi, seperti terminal aki dan kabel.
Gunakan pelumas atau cairan antikarat pada komponen-komponen tersebut, agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut akibat air.
4. Periksa Oli dan Ganti jika Diperlukan
Setelah motor terendam banjir, periksa kondisi oli mesin. Jika ada kemungkinan air masuk ke dalam mesin, maka oli akan tercampur dengan air, yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen internal mesin.
Jika motor sudah terendam cukup lama, sebaiknya lakukan penggantian oli secara menyeluruh. Gantilah oli mesin dan oli transmisi, serta pastikan untuk mengganti filter oli jika perlu.
Ini adalah langkah penting, untuk menjaga agar mesin motor tetap awet dan berfungsi dengan baik setelah terendam banjir.
Jika motor kamu dilengkapi dengan sistem pelumasan yang lebih canggih, pastikan juga untuk memeriksa dan membersihkan sistem pelumasnya.
5. Periksa Sistem Elektronik dan Cek Sistem Pengapian
Motor yang terendam banjir biasanya mengalami kerusakan pada sistem kelistrikan dan elektroniknya.
Setelah motor dibersihkan dan dikeringkan, lakukan pengecekan pada bagian kelistrikan, seperti CDI, kabel pengapian, dan sistem pengisian aki. Cek apakah ada kabel yang longgar atau rusak karena terkena air.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Kopling Terbaru untuk Anak Kuliahan, Modelnya Trendi Abis!
Bagian pengapian, seperti busi dan kabel busi, juga harus diperiksa. Jika motor terendam cukup lama, busi mungkin akan basah yang menyebabkan mesin sulit menyala.
Bersihkan atau ganti busi jika diperlukan. Pastikan juga sistem pengisian aki dalam kondisi baik. Pastikan aki tidak terendam air yang bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan.
Itulah lima cara yang harus dilakukan jika motor kamu terendam banjir. Jangan biarkan motor kamu rusak karena tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah terendam banjir, yah!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hondacengkareng.com